IMANIA, ROSA DINDA (2025) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR MERAGUKAN DI TPMB EKA SANTI PRABEKTI TRIMURJO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (35kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (7kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (798kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (18kB)
5. BAB I.pdf
Download (72kB)
6. BAB II.pdf
Download (917kB)
7. BAB III.pdf
Download (170kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10kB)
9. BAB V.pdf
Download (6kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (67kB)
11. LAMPIRAN (14).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Asuhan kebidanan tumbuh kembang pada bayi dengan perkembangan motorik kasar meragukan di lakukan pada By. S usia 11 bulan 24 hari (12 bulan), di TPMB Eka Santi Prabekti. Asuhan di laksanakan mulai tanggal 9 April 2025-22 April 2025. Dari pengkajian di dapatkan data subjektif : ibu mengatakan bahwa anaknya belum dapat mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri. Data objektif : hasil pemeriksaan KPSP anak belum dapat mengangkat tubuhnya keposisi berdiri tanpa bantuan dan berdiri dengan berpegangan selama 30 detik maka di peroleh skor ya 8 dan tidak 2, dapat di tegakkan diagnosa By. S mengalami perkembangan meragukan pada aspek motorik kasar. Rencana asuhan yang akan diberikan pada By. S yaitu dengan melakukan stimulasi menggunakan metode Baby Gym dan mengajarkan ibu cara menstimulasi perkembangan motorik kasar bayi menggunakan metode Baby Gym.
Pelaksanaan asuhan pada By.S dilakukan kunjungan 5 kali selama 2 minggu. Kunjungan ke 1 tanggal 9 April 2025 dilakukan informed consent, konseling stimulasi menggunakan metode Baby Gym dan mengajari ibu cara menstimulasi menggunakan metode baby gym. Kunjungan ke 2 tanggal 12 April 2025 di lakukan asuhan memberikan stimulasi pada bayi dan evaluasi ibu cara menstimulasi perkembangan motorik kasar pada bayinya menggunakan metode Baby Gym. Kunjungan ke 3 tanggal 15 April 2025 di lakukan asuhan melanjutkan stimulasi pada bayi menggunakan metode Baby Gym. By.S sudah dapat mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri tanpa bantuan. Kunjungan ke 4 tanggal 18 April 2025 dilakukan asuhan melanjutkan stimulasi pada bayi dan evaluasi ibu cara menstimulasi perkembangan motorik kasar pada bayinya menggunakan metode Baby Gym. By. S sudah dapat berdiri dengan berpegangan selama 20 detik. Kunjungan ke 5 pada tanggal 22 April 2025 dilakukan asuhan melanjutkan stimulasi pada bayi menggunakan metode Baby Gym dan mengevaluasi hasil asuhan setelah di lakukan stimulasi selama 2 minggu menggunakan KPSP yang menunjukan By.S sudah dapat mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri tanpa bantuan dan berdiri dengan berpegangan selama 30 detik atau lebih, yang menunjukan perkembangan bayi sesuai dengan usia.
Evaluasi hasil asuhan kebidanan tumbuh kembang, yang telah dilakukan 5 kali kunjungan terjadi perubahan perkembangan motorik kasar. Pada kunjungan awal tanggal 9 April 2025 didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 9 bulan dengan skor ya=8, tidak= 2, dan pada kunjungan kelima tanggal 22 April 2025 menjadi skor ya= 10, tidak= 0.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan selama 2 minggu dengan hasil pemantauan terhadap By. S terjadi peningkatan perkembangan pada aspek perkembangan motorik kasar menjadi normal sesuai usia. Saran bagi orang tua yaitu dapat rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dan memberikan stimulasi lebih sering kepada bayi yang sesuai dengan usianya.
Kata kunci : Keterlambatan, Motorik Kasar
Daftar bacaan : 24 (2013-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:59 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7732 |
