RISTIKA, JENY (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN RUPTUR PERINEUM DI TPMB SULISTIO RAHAYU LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (41kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (26kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (762kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (38kB)
5. BAB I.pdf
Download (93kB)
6. BAB II.pdf
Download (310kB)
7. BAB III.pdf
Download (119kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (88kB)
9. BAB V.pdf
Download (26kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (89kB)
11. LAMPIRAN (4).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Ruptur perineum pada proses persalinan merupakan hal yang normal tetapi jika tidak di rawat dengan baik maka akan menimbulkan komplikasi seperti terjadinya infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka, ruptur perineum sering dialami terutama pada ibu primipara selain itu juga disebabkan oleh umur beresiko rendah, umur resiko tinggi, paritas, berat badan bayi dan pengetahuan tentang ruptur perineum. Hasil pengkajian dilakukan pada Ny.D yang dilakukan di TPMB Sulistio Rahayu kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 25 Februari - 04 Maret 2025, didapatkan data subjektif ibu merasakan nyeri di luka jahitan jalan lahir. data objektif terdapat luka jahitan perineum, luka terlihat lembab dan kemerahan dengan nilai skala REEDA 7. Hasil pengkajian ditetapkan diagnose P1A0 nifas 2 jam dengan ruptur perineum. Rencana asuhan yang akan diberikan perawatan personal hygine, menilai penyembuhan luka perineum menggunakan skala REEDA, ajarkan teknik menyusui, pemenuhan kebutuhan nutrisi, istirahat, mobilisasi dini, senam nifas serta anjurkan untuk melakukan kunjungan KF3 dan KF4.
Pelaksanaan dilakukan kunjungan sebanyak 7 kali selama 7 hari. Kunjungan ke 1 tanggal 25 Februari 2025 dilakukan pemeriksaan TTV, konsling teknik pemberian ASI yang benar dan perawatan rupture perineum menjelaskan tentang mobilisasi dini, menjelaskan makan-makanan yang bergizi, mengobservasi kontraksi TFU serta pengeluaran lochea. kunjungan kedua mengevaluasi ibu teknik menyusui, perawatan personal hygine membasuh luka perineum menggunakan air bersih, memilih pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, mengusahakan agar genitalia selalu dalam keadaan kering, dan mengganti pembalut. kebutuhan nutrisi, kebutuhan istirahat. kunjungan selanjutnya mengevaluasi perawatan personal hygine dan memastikan ibu sudah dapat menyusui bayinya dengan baik dan benar. pada kunjungan keenam pada tanggal 03 Maret 2025 pengeluaran ASI ibu lancar karena teknik menyusui ibu yang benar, jahitan ibu sudah menyatu kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi, pada KF4 menjelaskan jenis alat-alat kontrasepsi.
Evaluasi asuhan kebidanan pada ibu nifas yang mengalami ruptur perineum yang telah dilakukan selama 7 hari asuhan, didapatkan hasil penyembuhan jahitan ruptur perineum pada kunjungan awal skor skala REEDA 7 dan pada kunjungan asuhan keenam hari hasil skor skala REEDA menjadi 0.
Simpulan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang dilakukan pada Ny. D yang berfokus pada penyembuhan rupture perineum. Saran untuk ibu nifas yang mengalami rupture perineum untuk melakukan perawatan personal hygine untuk mencegah terjadinya infeksi pada ibu.
Kata kunci: Ruptur perineum, personal hygiene, REEDA,
Daftar Bacaan : 27 (2019-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:59 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7721 |
