HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS YOSODADI KOTA METRO

RINGKASAN

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan utama yang banyak terjadi pada ibu hamil dan dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan hingga persalinan. Prevelensi anemia di Kota Metro masih berfluktuatif, pada tahun 2022 sebesar (11,38%) , pada tahun 2023 menurun menjadi (6,25%). Tahun 2023 Puskesmas Yosodadi tercatat sebagai wilayah dengan prevelensi anemia tertinggi yaitu (12,40%). Penyebab yang mempengaruhi anemia kehamilan salah satunya adalah usia dan paritas. Dampak anemia selama kehamilan dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), prematur, keguguran, hingga kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Yosodadi Kota Metro.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Yosodadi Kota Metro. Sampel penelitian terdiri dari 141 ibu hamil, dengan 47 responden mengalami anemia dan 94 tidak anemia. Data dikumpulkan dari rekam medis kohort ibu tahun 2024 menggunakan lembar checklist berisi kuesioner. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian dari 141 responden menunjukkan bahwa usia ibu hamil sebagian besar dengan usia resiko rendah (20-35 tahun) sebanyak121 (85,8%) responden, paritas ibu hamil sebagian besar dengan paritas resiko rendah (1-3) sebanyak 126 (89,4%) responden. Hasil analisis statistik menujukan ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia (p-value = 0,013 : OR 3,6 CI 95%:1,387-9,792) dan antara paritas dengan kejadian anemia (p-value = 0,009: OR 4,8 CI 95%: 1,539-15,041). Ibu dengan usia berisiko (<20 dan >35 tahun) dan paritas >3 kali lebih berisiko mengalami anemia dibandingkan ibu yang berada pada usia dan paritas normal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan paritas dengan kejadian anemia. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan edukasi dan konseling kepada ibu hamil mengenai pencegahan anemia sejak awal kehamilan.

Kata Kunci : Anemia, Usia, Paritas, Ibu Hamil
Daftar Bacaan: 60 (2010-2025)