“ GAMBARAN CITA RASA DAN DAYA TERIMA MAKANAN DI PSLU TRESNA WERDHA NATAR, LAMPUNG SELATAN TAHUN 2025 "

ABSTRAK
Daya terima makanan dapat dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk menghabiskan makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhannya. Masalah gizi pada lansia perlu menjadi perhatian khusus karena dapat mempengaruhi status kesehatan, penurunan kualitas hidup, dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan citarasa makanan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Tresna Werdha Natar, Lampung Selatan.
Metode penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian bersifat deskriptif yaitu penelitian dengan menggambarkan suatu keadaan atau masalah yang digali melalui pengamatan langsung dilapangan. Cara mengamati daya terima makanan dengan data yang diperoleh langsung dari responden menggunakan lembar kuesioner. Dengan jumlah responden 45 lansia dan penelitian dilakukan pada April 2025.
Berdasarkan hasil yang didapat pada aspek penampilan makanan yang meliputi warna makanan dan bentuk makanan mendapatkan penilaian yaitu dengan presentase 73% masuk kedalam katagori baik. Aspek rasa makanan yang meliputi rasa makanan, aroma makanan, tingkat kematangan, dan tekstur makanan mendapatkan penilaian yaitu dengan presentase 63% masuk kedalam katagori baik. Sisa makanan mendapatkan 20,6% (>20%) dengan katagori bersisa. Rata – rata daya terima makanan yaitu 79,4% dengan katagori cukup baik. Sebaiknya pimpinan panti dan tenaga pengolah makanan bekerjasama dengan petugas gizi untuk menyediakan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang sesuai dengan isi piringku meliputi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah untuk setiap waktu makan. lansia dalam 3 kali makan (sehari) dan disarankan untuk pengolahan sayuran makanan agar memperhatikan tingkat kematangan supaya matang dengan sempurna dan juga sebelum makanan disajikan sebaiknya dicicipi terlebih dahulu agar rasa makanan sesuai tidak keasinan ataupun hambar.

Kata kunci : daya terima, cita rasa makanan, sisa makanan