SARI, ANGGUN PERMATA (2025) HUBUNGAN LAMA MENDERITA HIPERTENSI, DUKUNGAN KELUARGA, PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHPERTENSI PADA WUS DI PUSKESMAS METRO. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (60kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (114kB)
3. KATA PENGANTAR (1).pdf
Download (917kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (108kB)
5. BAB I.pdf
Download (89kB)
6. BAB II.pdf
Download (291kB)
7. BAB III.pdf
Download (278kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (166kB)
9. BAB V.pdf
Download (104kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (108kB)
11. LAMPIRAN (11).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Hipertensi merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam arteri, serta berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Di Indonesia, hipertensi menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi setelah stroke dan tuberkulosis. Berdasarkan data WHO (2023), prevalensi hipertensi secara global mencapai 22%, di Indonesia sebesar 29,2%, Provinsi Lampung 25,3%, dan Kota Metro 12,3%. Wanita usia subur termasuk kelompok rentan terhadap hipertensi akibat faktor hormonal, penggunaan kontrasepsi, dan gaya hidup tidak sehat. Rendahnya kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi menjadi salah satu penyebab utama kegagalan terapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita hipertensi, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada WUS di Puskesmas Metro. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain case control. Populasi kasus adalah WUS yang tidak patuh dalam mengonsumsi obat, dan populasi kontrol adalah WUS yang patuh. Jumlah sampel sebanyak 88 responden, terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol, yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan penghitungan odds ratio (OR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi Wanita usia subur dengan lama menderita hipertensi ≥ 5 tahun sebesar 61,4%, memperoleh dukungan keluarga sebesar 65,9%, dan mendapatkan peran petugas kesehatan sebesar 70,5%. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lama menderita hipertensi dengan kepatuhan minum obat (p = 0,019; OR = 2,793; CI 95% = 1,175–6,638), dukungan keluarga dengan kepatuhan (p = 0,001; OR = 4,173; CI 95% = 1,709–10,188), serta peran petugas kesehatan dengan kepatuhan (p = 0,029; OR = 2,667; CI 95% = 1,097–6,484).
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa lama menderita hipertensi, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada wanita usia subur. Disarankan agar petugas kesehatan meningkatkan edukasi, pemantauan, serta melibatkan keluarga secara aktif dalam proses pengobatan agar keberhasilan terapi dapat tercapai secara optimal.
Kata kunci: kepatuhan minum obat, lama menderita hipertensi, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, wanita usia subur
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:41 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:41 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7670 |
