STUDI DESKRIPTIF KARAKTERISTIK BALITA GIZI KURANG DI DESA GIRIKLOPOMULYO LAMPUNG TIMUR

SARI, MAIKA (2025) STUDI DESKRIPTIF KARAKTERISTIK BALITA GIZI KURANG DI DESA GIRIKLOPOMULYO LAMPUNG TIMUR. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (798kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (570kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN (4).pdf] Text
11. LAMPIRAN (4).pdf

Download (917kB)

Abstract

RINGKASAN
Gizi kurang pada balita masih menjadi tantangan kesehatan. Gizi kurang berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, seperti gangguan pertumbuhan fisik, kognitif, dan meningkatnya risiko infeksi. Prevalensi balita gizi kurang pada tahun 2023 menurut WHO secara global 9,1%, di Indonesia 6,4% Provinsi Lampung 12,3%, dan Lampung Timur 13,3%. Gizi kurang disebabkan kurangnya asupan nutrisi, pendidikan, jumlah anak, ASI, imunisasi, umur dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik balita gizi kurang di Desa Giriklopomulyo berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita gizi kurang sebanyak 46 balita, yang sekaligus menjadi sampel karena metode total sampling. Variabel independen yaitu balita gizi kurang dan variabel dependennya adalah pendidikan, jumlah anak, ASI eksklusif, imunisasi, umur dan jenis kelamin. Cara pengumpulan data dengan studi dokumentasi dan angket, Alat bantu yang digunakan berupa timbangan, panduan wawancara, kuesioner dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kemudian data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian dari total populasi dengan ibu yang memiliki balita gizi kurang terdapat 46 responden memiliki proporsi pendidikan rendah 10,86%, pendidikan menengah (76,08%), jumlah anak dengan primipara 7,40%, multipara 67,39% dan grandemultipara 15,21%, ASI eksklusif 47,82%, tidak ASI eksklusif 52,17%, imunisasi dasar lengkap 69,56%, tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap 30,43%, berusia 12–24 bulan 50%, 12-36 bulan 21,73%, 37-48 bulan 19,56% dan 49-59 bulan 8,69%, dan berjenis kelamin laki-laki 41,30%, Perempuan 58,69%.
Kesimpulannya, karakteristik dominan balita gizi kurang di Desa Giriklopomulyo adalah tidak diberikannya ASI eksklusif, banyaknya jumlah anak dalam keluarga, dan imunisasi yang tidak lengkap. Disarankan agar tenaga kesehatan dan kader meningkatkan promosi kesehatan dan edukasi gizi, serta mendorong pemberian ASI dan imunisasi sesuai usia balita.

Kata Kunci : Gizi kurang, Balita, Status gizi, Karakteristik.
Daftar bacaan : 33 (2018-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:40
Last Modified: 26 Nov 2025 03:40
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7661

Actions (login required)

View Item
View Item