OKTAVIA, ROSA BEFI (2025) HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA, LAMA MENDERITA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA WUS DI PUSKESMAS GANJAR AGUNG. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (139kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (183kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (881kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (191kB)
5. BAB I.pdf
Download (192kB)
6. BAB II.pdf
Download (316kB)
7. BAB III.pdf
Download (279kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (288kB)
9. BAB V.pdf
Download (126kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (192kB)
11. LAMPIRAN (3).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama pada wanita usia subur (WUS). Kepatuhan dalam minum obat antihipertensi menjadi faktor penting dalam mengontrol tekanan darah. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan tersebut adalah pendapatan keluarga, lama menderita hipertensi, dan tingkat pendidikan. Hipertensi di Kota Metro berusia ≥15 tahun pada tahun 2021 sebanyak 12,3%, prevalensi tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 12,7%, dan pada tahun 2023 menurun kembali menjadi 12,3%. Rendahnya tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi menjadi salah satu penyebab utama kegagalan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendapatan keluarga, lama menderita, dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada WUS Hipertensi.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain studi case control dan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Puskesmas Ganjar Agung, kota Metro. Populasi penelitian adalah WUS yang mengalami hipertensi. Sampel penelitian berjumlah 84 responden terdiri atas 42 kelompk kasus (patuh) dan 42 kelompok control (tidak patuh). Sampel dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner untuk memperoleh data kepatuhan minum obat hipertensi, pendapatan keluarga, lama menderita hipertensi, dan tingkat pendidikan. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 5%.
Hasil penelitian dari 80 WUS menunjukkan pendapatan rendah yang menderita hipertensi yang tidak patuh minum obat (59,6%), lama menderita ≥ 5 tahun (59,1%), dan Tingkat pendidikan tinggi (75,0%). Hasil uji statistik diperoleh hasil adanya hubungan antara pendapatan keluarga p-value = 0,019; OR = 3,511, lama menderita hipertensi p-value = 0,003; OR = 7,222 dan tingkat pendidikan p-value = 0,009; OR 5,278 dengan kepatuhan minum obat antihiperteni pada WUS yang pendapatan keluarga, lama menderita < 5 tahun dan tingkat pendidikan cenderung banyak tidak patuh minum obat antihipertensi.
Kesimpulan penelitian ada hubungan pendapatan keluarga, lama menderita, dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada WUS hipertensi. Perlu edukasi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat antihipertensi pada WUS hipertensi yang berfokus pada kelompok dengan pendapatan rendah, lama hipertensi dan tingkat pendidikan.
Kata kunci: Kepatuhan Minum Obat, Hipertensi, Pendapatan Keluarga, Lama Menderita, Tingkat Pendidikan, WUS.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:40 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:40 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7660 |
