HUBUNGAN RIWAYAT KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR

ZAHRA, ALFINA (2025) HUBUNGAN RIWAYAT KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (589kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN_compressed.pdf] Text
11. LAMPIRAN_compressed.pdf

Download (477kB)

Abstract

RINGKASAN

Stunting pada balita dipengaruhi oleh riwayat gizi ibu seperti Kurang Energi Kronis (KEK). Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Data kejadian stunting di Puskesmas Natar tahun 2024 terdapat 30 balita mengalami stunting. Kecamatan Natar dipilih karena memiliki kasus stunting terbanyak kedua di Lampung Selatan, yaitu 30 balita pada tahun 2024. Tingginya angka stunting di wilayah ini diduga berkaitan dengan riwayat Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dan kurang optimalnya pemberian MP-ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Natar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain case control. Populasi terdiri dari 117 batita di wilayah kerja Puskesmas Natar, dengan sampel penelitian sebanyak 72 responden, yang terdiri dari 24 responden sebagai kelompok kasus dan 48 responden sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dan dianalisis secara univariat (proporsi) serta bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil menunjukkan bahwa 79,2% batita memiliki riwayat ibu tidak mengalami KEK, pemberian MP-ASI kurang baik sebesar 63,9%, dan 66,7% tidak mengalami stunting. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara riwayat KEK (p = 0,001) dan pemberian MP-ASI (p = 0,030) dengan kejadian stunting.
Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara riwayat KEK dan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada batita di wilayah kerja Puskesmas Natar. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Puskesmas dan pihak terkait untuk meningkatkan edukasi gizi ibu serta intervensi dini dalam pemberian MP-ASI yang sesuai sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting

Kata Kunci : Balita, Kejadian stunting, pemberian MP-ASI, dan riwayat KEK

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:09
Last Modified: 26 Nov 2025 03:09
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7653

Actions (login required)

View Item
View Item