HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO

RINGKASAN

Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada balita di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO), diare menempati peringkat ketiga penyebab kematian pada balita di negara berkembang. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian diare pada balita adalah personal hygiene yang buruk. Personal hygiene yang tidak optimal dapat menyebabkan penularan penyakit melalui tangan, air, makanan, atau lingkungan yang terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene balita dengan kejadian diare di UPTD Puskesmas Yosomulyo Kota Metro.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Yosomulyo. Sampel berjumlah 52 responden, terdiri dari 26 kasus (balita dengan diare) dan 26 kontrol (balita tanpa diare), yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26 balita (50,0%) memiliki personal hygiene kurang. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) artinya bahwa ada hubungan personal hygiene balita dengan kejadian diare pada balita di UPTD Puskesmas Yosomulyo Kota Metro, dengan nilai OR sebesar 32,571 mengindikasikan bahwa balita yang personal hygiene kurang baik memiliki risiko 32,571 kali lebih besar untuk mengalami diare dibandingkan dengan balita yang personal hygine baik.
Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan antara personal hygiene balita dengan kejadian diare. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan edukasi dan konseling kepada orang tua balita mengenai personal hygiene yang baik untuk mencegah terjadinya diare pada balita.

Kata Kunci : Diare, Personal hygiene, Balita