HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO

LESTARI, NIKEN AYU (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR_compressed.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR_compressed.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (505kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN_compressed.pdf] Text
11. LAMPIRAN_compressed.pdf

Download (500kB)

Abstract

RINGKASAN
Diare merupakan kondisi meningkatnya frekuensi buang air besar dengan feses encer. Penyebab diare dapat berupa faktor langsung seperti infeksi bakteri, virus, parasit, malabsorpsi, alergi, keracunan zat kimia, serta racun pada makanan seperti ikan, buah, dan sayur. Selain itu, faktor tidak langsung meliputi status gizi, pemberian ASI eksklusif, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kebiasaan mencuci tangan, pola makan, status imunisasi, dan kondisi sosial ekonomi. Jika tidak ditangani segera, diare pada balita dapat menimbulkan dehidrasi, gangguan pertumbuhan (gagal tumbuh), penurunan daya tahan tubuh, kekurangan gizi, hingga kematian. Berdasarkan SSGI 2022, prevalensi diare pada balita di Indonesia sebesar 10,2%, meningkat dari 9,8% pada tahun 2021. Di Provinsi Lampung, angka kejadian diare balita mencapai 31,8% dari 152.728 balita. Sementara itu, data Kota Metro menunjukkan sebesar 21,84 kasus per 1000 penduduk pada 2021 dan 2022, lalu meningkat menjadi 24,6 kasus per 1000 penduduk pada 2023. Dari 11 Puskesmas di Kota Metro, tahun 2023 angka tertinggi tercatat di Puskesmas Yosomulyo, yakni 402 kasus (43,6%) dari 921 balita. Dalam tiga tahun terakhir, kasus diare di puskesmas tersebut yaitu 46,38% (2022), turun menjadi 32,34% (2023), dan naik kembali menjadi 41,76% (2024) dari 170 balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Yosomulyo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari seluruh ibu yang memiliki balita sebanyak 165 orang, dengan sebanyak 61 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan lembar checklist dan rekam medis. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden diketahui proporsi balita yang mengalami diare 24,6% (15 responden), dan proporsi balita yang memiliki kebiasaan cuci tangan kurang baik sebanyak 49,2% (30 responden). Hasil analisis diperoleh dari 30 balita yang memiliki kebiasaan cuci tangan kurang baik dan mengalami diare sebanyak 43,3% (13 responden), sedangkan dari 31 balita yang memiliki kebiasaan cuci tangan baik sebanyak 6,5% (2 responden) yang mengalami diare. Hasil analisis uji Chi-Square hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare diperoleh nilai p value = 0,002 (α ≤ 0,05).
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan pihak Puskesmas Yosomulyo meningkatkan upaya promosi kesehatan, khususnya kepada ibu balita, mengenai pentingnya membiasakan cuci tangan yang baik dan benar sebagai langkah pencegahan terhadap diare.
Kata kunci : Diare, Kebiasaan Cuci Tangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 02:56
Last Modified: 26 Nov 2025 02:56
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7650

Actions (login required)

View Item
View Item