MUSTIKA, HEDITYA DWI (2025) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 METRO. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (186kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (185kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (949kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (212kB)
5. BAB I.pdf
Download (199kB)
6. BAB II.pdf
Download (364kB)
7. BAB III.pdf
Download (280kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
9. BAB V.pdf
Download (178kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (198kB)
11. LAMPIRAN (8).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Kekerasan seksual merupakan salah satu masalah serius yang sering terjadi pada remaja. Kasus kekerasan seksual di Provinsi Lampung pada tahun 2023 tercatat 542 kasus. Di Kota Metro, kasus kekerasan seksual tercatat sebanyak 8 kasus pada tahun 2022 – 2023 dan meningkat menjadi 17 kasus pada tahun 2024. Di SMA Negeri 2 Metro, beberapa kali terjadi kasus bullying secara verbal antar sesama siswa. Selain itu, terdapat beberapa siswa yang pernah mengalami kekerasan fisik, bahkan pernah terjadi kasus kehamilan yang tidak diinginkan akibat kekerasan seksual. Meningkatnya kemungkinan terjadinya kekerasan seksual karena sebagian masyarakat atau remaja memiliki pengetahuan yang kurang tentang kekerasan seksual. Dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual sangat merugikan meliputi dampak psikologis, sosial dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media edukasi video animasi terhadap pengetahuan tentang kekerasan seksual pada remaja di SMA Negeri 2 Metro.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi yaitu siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 2 Metro sebanyak 636 siswa. Sampel berjumlah 95 siswa yang diambil dengan teknik probability random sampling yakni simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik wilcoxon signed-rank test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media edukasi video animasi efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual. Sebelum intervensi, skor rata-rata pengetahuan siswa adalah sebesar 65,00 dan meningkat menjadi 82,47 setelah intervensi. Uji wilcoxon menghasilkan p-value 0,000 yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara penggunaan media edukasi video animasi terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual. Dengan demikian, video animasi terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa secara bermakna.
Simpulan penelitian bahwa ada pengaruh media edukasi video animasi terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah dan instansi terkait untuk lebih aktif memberikan edukasi tentang kekerasan seksual melalui media yang menarik dan mudah dipahami, seperti video animasi.
Kata Kunci : Media video animasi, pengetahuan tentang kekerasan seksual
Daftar Bacaan : 47 (2016 - 2024)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 01:49 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 01:49 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7643 |
