PUSPITA, DELA (2025) HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (53kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (101kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (986kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (21kB)
5. BAB I.pdf
Download (155kB)
6. BAB II.pdf
Download (184kB)
7. BAB III.pdf
Download (157kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (227kB)
9.BAB V.pdf
Download (9kB)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (93kB)
11.LAMPIRAN.pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Capaian ASI eksklusif masih fluktuatif meski berbagai program telah ditingkatkan. Cakupan ASI eksklusif pada 2023, dengan target global 50% dicapai 44%, Indonesia 50% dicapai 63,9%, Lampung 75% dicapai 77,4%, Kota Metro 60% dicapai 80,5%, dan Puskesmas Yosomulyo 60% dicapai 89,8%, turun menjadi 71,74% per Oktober 2024. Salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan ASI eksklusif adalah IMD. Oleh karena itu, capaian IMD menjadi penting untuk diperhatikan. Cakupan IMD Pada 2023, dengan target global 80% hanya tercapai 46%, Indonesia 66% dicapai 86,6%, Lampung 60% dicapai 90,2%, Kota Metro 60% dicapai 83,1%, dan Puskesmas Yosomulyo 60% dicapai 91%, turun menjadi 88,7% per Oktober 2024. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi, gangguan tumbuh kembang, dan stunting. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan IMD dengan keberhasilan ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Yosomulyo.
Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan Cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu 422 ibu yang memiliki bayi usia 6–24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus estimasi proporsi sampel dan diperoleh sebanyak 221 responden, dipilih menggunakan teknik Stratified Random Sampling berdasarkan pembagian posyandu. Selanjutnya, pemilihan responden dilakukan secara acak pada masing-masing posyandu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner, selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil analisis dari 221 responden menunjukkan proporsi IMD ada 42,5%, tidak IMD ada 57,5% dan proporsi ASI eksklusif ada 63,3%, tidak ASI eksklusif ada 36,7%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pelaksanaan IMD dan keberhasilan ASI eksklusif dengan nilai (p value 0,002).
Simpulan dari penelitian di Puskesmas Yosomulyo adalah terdapat hubungan antara pelaksanaan IMD dan keberhasilan ASI eksklusif. Oleh karena itu penting bagi tenaga kesehatan selalu meningkatkan edukasi dan memastikan pelaksanaan IMD dilakukan secara optimal untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif.
Kata Kunci : IMD, ASI Eksklusif, Bayi Usia 6–24 Bulan
Daftar bacaan : 40 (2014-2025)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 08:28 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 08:28 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7637 |
