HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS YOSOMULYO

AGUSTIN, SRI SASKIA (2025) HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (275kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (815kB)

Abstract

RINGKASAN

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini secara global, dengan estimasi 1,28 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di seluruh dunia menderita kondisi ini. Sekitar 46% penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut, sehingga upaya global diarahkan untuk menurunkan prevalensi hipertensi hingga 33% antara tahun 2010 dan 2030. Faktor risiko hipertensi menurut para ahli meliputi usia, jenis kelamin, obesitas, tingkat pendidikan dan pekerjaan, riwayat keluarga, stres, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, penggunaan kontrasepsi hormonal, konsumsi alkohol dan kafein, asupan garam berlebih, kurang konsumsi buah dan sayur, kadar kolesterol tinggi, serta diabetes melitus. Hipertensi juga merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, dan penggunaan kontrasepsi hormonal diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Puskesmas Yosomulyo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain case control. Populasi kasus adalah seluruh wanita usia subur yang mengalami hipertensi sedangkan populasi kontrol adalah seluruh wanita usia subur di Puskesmas Yosomulyo . Sampel terdiri dari 84 responden, yaitu 28 kasus yang mengalami hipertensi dan 56 kontrol yang tidak mengalami hipertensi, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara wanita yang mengalami hipertensi, 78,6% menggunakan kontrasepsi hormonal dan 21,4% menggunakan kontrasepsi non hormonal. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi, dengan nilai p-value 0,002 (<0,005) dan odds ratio (OR) sebesar 5,667.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan hipertensi. Upaya mendukung kesehatan wanita usia subur peneliti mengharapkan puskesmas dapat senantiasa memberikan edukasi yang komprehensif mengenai kontrasepsi hormonal Edukasi ini bertujuan agar setiap wanita tidak perlu takut menggunakan kontrasepsi hormonal namun tetap waspada dan memahami potensi efek samping seperti risiko hipertensi. Pengetahuan yang tepat dapat membuat wanita merasa tenang, percaya diri, dan mampu memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Kata Kunci : Hipertensi, Kontrasepsi Hormonal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 16 Oct 2025 01:42
Last Modified: 16 Oct 2025 01:42
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7534

Actions (login required)

View Item
View Item