HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMKESMAS DAN PROMOSI MENYUSUI DENGAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO METRO PUSAT

PUTRI, MUTIARA NISA (2025) HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMKESMAS DAN PROMOSI MENYUSUI DENGAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO METRO PUSAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (815kB)

Abstract

RINGKASAN

Stunting menyebabkan gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Berdasarkan laporan WHO Pada tahun 2024 prevalensi balita stunting di dunia 22,3%, di Indonesia 19,8%, di Lampung 13,1%, di Kota Metro 12,1%, kejadian stunting tertinggi tahun 2023 ada di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat 4,55% (72 kasus dari 1.456 balita). Anak dengan stunting mengalami 7% penurunan perkembangan kognitif sehingga pemerintah menciptakan Intervensi gizi sensitif seperti program Jamkesmas dan program promosi menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepemilikan jamkesmas dan promosi menyusui dengan stunting pada ibu balita di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat.
Jenis penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dan rancangan case control. Populasi adalah seluruh balita yang ada di Puskesmas Yosomulyo ada 1.456 balita. Sampel dihitung menggunakan rumus lemeshow didapat 123 responden dengan perbandingan 1:2, terdiri dari 41kasus dan 82 kontrol. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling berdasarkan dari 23 Posyandu. Pengambilan data dengan observasi dan dokumentasi melalui checklist, stadiometer, dan buku KIA. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil penelitian dari 123 responden menunjukkan proporsi 29,3% responden tidak memiliki jaminan kesehatan masyarakat dan 43,9% tidak mendapatkan promosi menyusui. Berdasarkan analisis diperoleh ada hubungan yang signifikan antara kepemilikan jamkesmas dengan stunting ( p value 0,002) dan promosi menyusui pada ibu balita dengan stunting (p value 0,004).
Simpulan dari hasil penelitian di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat Tahun 2025 terdapat hubungan signifikan antara kepemilikan jamkesmas dan promosi menyusui pada ibu dengan kejadian stunting. Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting diharapkan bagi tenaga kesehatan sebaiknya melakukan metode jemput bola untuk mendaftarkan warga yang belum memiliki jamkesmas, edukasi pentingnya memiliki jamkesmas, dan juga konselor laktasi lebih mengupayakan edukasi yang berkesinambungan agar informasi dapat diterima dengan baik serta sediakan juga layanan pengaduan sehingga dapat mengurangi resiko stunting.

Kata Kunci : Balita, Stunting, Jamkesmas, Promosi Menyusui
Daftar Bacaan : 69 (2012-2025)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 16 Oct 2025 01:41
Last Modified: 16 Oct 2025 01:41
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7530

Actions (login required)

View Item
View Item