KAJIAN PEMBUATAN COOKIES DENGAN SUBSTITUSI BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max) SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN UNTUK MEMPERLANCAR ASI BAGI IBU MENYUSUI

RAHMAH, SITI (2025) KAJIAN PEMBUATAN COOKIES DENGAN SUBSTITUSI BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max) SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN UNTUK MEMPERLANCAR ASI BAGI IBU MENYUSUI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of Lembar sampul.pdf] Text
Lembar sampul.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of Kata pengantar.pdf] Text
Kata pengantar.pdf

Download (683kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (372kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (535kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (448kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (769kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of Daftar pustaka.pdf] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (412kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (729kB)

Abstract

ABSTRAK

Kejadian Stunting Pada Balita di Kelurahan Hadimulyo Timur Kabupaten Kota Metro Provinsi Lampung Tahun 2022 dari 70 balita terdapat 69 (98,5%) yang tidak diberikan ASI Eksklusif dan 10 balita (14,3%) memiliki status gizi stunting atau pendek. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik Cookies dengan substitusi bubuk daun kelor dan tepung kedelai yang paling disukai.
Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang menggunakan satu faktor yaitu substitusi bubuk daun kelor dan tepung kedelai sebagai bahan suplementasi tepung terigu. Perbandingan antara bubuk daun kelor dan tepung kedelai adalah sebagai berikut : F1 = 2% : 4%, F2 = 4% : 6%, F3 = 6% : 8%. Formulasi ini dilakukan untuk mendapatkan suatu produk yang dapat diterima oleh panelis berdasarkan uji organoleptik dengan menggunakan metode uji hedonik dengan jumlah panelis sebanyak 75 orang. Setelah ditemukan produk yang paling disukai maka akan dihitung nilai gizinya yaitu energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan zat besi serta menghitung food cost dan harga jual cookies. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis univariat.
Secara uji organoleptik dengan metode hedonik didapat cookies dengan substitusi bubuk daun kelor dan tepung kedelai yang paling disuka terdapat pada formula 1 perbandingan 2% atau 5 gram dan tepung kedelai sebanyak 4% atau 10 gram dalam satu porsi yang berisi 2 keping cookies dengan kandungan gizi yaitu energi 140,9 Kal, protein 1,7 gram, lemak 8,4 gram, karbohidrat 15,5 gram, serat 0,6 gram, dan zat besi 0,4 mg. Untuk harga jual pada cookies dengan substitusi bubuk daun kelor dan tepung kedelai yaitu Rp. 2000 per porsi. Pada saat proses pengovenan pastikan untuk selalu mengecek bagian bawah cookies agar tidak hangus dan pahit dan saat penyimpanan cookies yang sudah matang pastikan cookies sudah dalam keadaan suhu ruang agar rasa yang dihasilkan renyah dan masa kadaluwarsa dapat bertahan lama.
Kata kunci : ASI, Cookies, Daun kelor, Kedelai, Menyusui
Daftar bacaan : 42 (2011 – 2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2025 08:01
Last Modified: 22 Sep 2025 08:01
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7512

Actions (login required)

View Item
View Item