PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA KASUS KLIEN ASMA BRONKIAL DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI, LAMPUNG UTARA

Asma Bronkial adalah penyakit obstruksi jalan napas yang ditandai oleh penyempitan jalan napas mengakibatkan penderita mengalami dispnea, batuk, dan mengi. Asma Bronkial dapat disebabkan oleh alergi, idiopatik (non-alergis), atau keduanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan penerapan terapi inhalasi uap minyak kayu putih pada klien Asma Bronkial yang mengalami masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di Ruang Fresia 4 Lantai 4 Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi Lampung Utara. Metedoe penelitian ini adalah studi kasus penerapan terapi inhalasi uap minyak kayu putih. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan terapi inhalasi uap minyak kayu putih didapatkan hasil bersihan jalan napas klien menjadi efektif yang ditandai dengan klien mampu batuk efektif, tidak ada produksi sputum, tidak ada mengi/wheezing, klien sudah tidak sesak, frekuensi napas menjadi 12-20 x/menit, dan pola napas normal (eupnea). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terapi inhalasi uap minyak kayu putih dapat memperbaiki bersihan jalan napas tidak efektif pada klien dengan Asma Bronkial.