PENERAPAN INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA ANAK PRA SEKOLAH DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DALAM KASUS ISPA DI PUSKESMAS KOTABUMI II

ISPA merupakan infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Dampak yang ditimbulkan berupa gangguan pola napas tidak efektif, bersihan jalan napas tidak efektif, serta gangguan pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan terapi inhalasi uap minyak kayu putih pada anak ISPA yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif. Metode peneliti studi kasus dengan desain deskriptif yaitu menggambarkan tindakan terapi inhalasi uap minyak kayu putih terhadap 1 responden . Hasil peneliti didapatkan teratasinya bersihan jalan nafas tidak efektif ditandai dengan batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, tidak terdengar suara ronchi, frekuensi nafas membaik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi inhalasi uap minyak kayu putih dapat mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak ISPA. Terapi ini diharapkan dapat menjadi intervensi non farmakologis dalam mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien anak ISPA.