ANALISIS PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA MOIST WOUND HEALING MENGGUNAKAN OP-SITE POST OP DRESSING DI RS URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK
World Health Organization (WHO) tahun 2023 menunjukan bahwa, operasi laparatomi menepati urutan kedua, yaitu sebesar 29% di dunia. Peningkatan operasi laparatomi ini menyebabkan tingginya kasus infeksi luka operasi (ILO) di rumah sakit, upaya untuk mengatasi kejadian ILO pada pasien post operasi laparatomi salah satunya adalah melakukan perawatan luka mosit wound healing. Tujuan peneliti ini adalah menganalisis penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomi dengan perawatan luka moist wound healing. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan study case pada pasien post operasi laparatomi dengan masalah gangguan integritas kulit di RS Urip Sumoharjo yang dilakukan pada 17-23 Februari 2025. Hasil dari asuhan keperawatan pada Tn.M usia 44 tahun dengan gangguan integritas kulit: pemanjangan fase inflamasi. Setelah dilakukan perawatan luka moist wound healing pada hari ketiga dan ketujuh. Terjadi perbaikan pada luka post operasi, seperti penurunan nyeri, tidak ada kemerahan, tidak ada pengeluaran exudate, tidak ada edema, suhu kulit normal dan terdapat pembentukan jaringan baru pada epidermis disekitar luka post operasi yang artinya penyembuhan luka baik (good wound healing). Kesimpulan: Perawatan luka moist wound healing dengan menggunakan op-site post op berpengaruh terhadap penyembuhan luka post operasi laparatomi. Diharapkan pasien yang telah memperoleh edukasi tentang perawatan luka moist wound healing dapat meningkatan penegetahuan pasien tentang perawatan luka post operasi laparatomi dan mempercepat penyembuhan luka.

Kata Kunci : Perawatan luka, perawatan luka moist wound healing
Daftar Pustaka: 36 (2017-2024)