EFEKTIVITAS MENGUNYAH BUAH SEMANGKA DAN MENTIMUN TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA SISWA/I KELAS IV-VI SDN 1 SEGALAMIDER LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024

Angka kerusakan jaringan keras seperti karies gigi ditunjukkan dalam prevalensi nasional indeks DMF-T adalah 4,6, lebih besar dari standar WHO yaitu 3,5. Karies adalah kerusakan jaringan pada bagian permukaan gigi melalui proses kerusakan lapisan email gigi. Ada empat faktor penting yang saling berinteraksi dalam pembentukan karies pada gigi yaitu mikroorganisme, host, substrat, dan makanan (Sri,hidayati, 2023). Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara kimiawi yaitu menghindari makanan yang mengandung sukrosa dan memperbanyak makan makanan berserat dan berair (Arinda Putri Diyatama et al., 2020). Buah dan sayur yang mengandung serat dan air sangat efektiv dan berfungsi sebagai pembersih gigi alami ( Arinda Putri Diyatama et al., 2020). Salah satunya adalah buah semangka dan mentimun
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui buah mana yang efektiv terhadap debris indeks. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Lokasi penelitian ini berada di SDN 1 Segalamider, dengan populasi siswa/I kelas IV-VI dan jumlah sampel sebanyak 51 orang diambil dengan Teknik simple random sampling.
Dari hasil uji analisis Wilcoxon didapatkan nilai Sig (2- tailed) sebesar 0,00<0,05 sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi didalam penelitian ini kedua buah tersebut sama-sama efektiv dalam menurunkan debris indeks.

KATA KUNCI : Buah Semangka, Mentimun dan Debris Indeks
DAFTAR BACAAN : 29 (2009-2024)