DARYATMO, ABELISA BERLIAN (2024) GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESAWARAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (339kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (431kB)
3. KATA PENGANTAR ABEL.pdf
Download (437kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (1MB)
5. BAB I.pdf
Download (497kB)
6. BAB II.pdf
Download (962kB)
7. BAB III.pdf
Download (679kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (552kB)
9. BAB V.pdf
Download (482kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (344kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
High alert medication merupakan obat yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan kesalahan serius (sentinel event) dan memiliki resiko tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak dikehendaki. Rumah sakit perlu melakukan pengembangan terhadap kebijakan pengelolaan obat high alert. Obat yang termasuk high alert yaitu obat yang serupa penamaan dan penyebutannya, elektrolit konsentrasi tinggi serta obat-obat sitostatika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan lembar checklist dengan 86 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% terdapat penandaan berupa stiker khusus high alert, obat high alert menggunakan penandaan hingga satuan terkecil (100%), obat LASA telah menggunakan metode tallman letter (87,5%), obat LASA telah diberikan penandaan berupa stiker LASA (100%). Obat high alert terdapat dalam daftar obat high alert (100%), obat high alert disimpan terpisah (100%), obat high alert tidak disimpan di ruang perawatan (100%), penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan (100%), penyusunan secara alfabetis (76,9%), penggunaan metode kombinasi FIFO dan FEFO (100%). Obat LASA terdapat dalam daftar obat LASA (95,7%), obat LASA tidak diletakkan saling berdekatan (91,4%), obat LASA telah dikelompokkan berdasarkan dengan bentuk sediaan (100%), obat LASA telah disusun secara alfabetis (100%) dan seluruhnya telah menggunakan metode kombinasi FIFO dan FEFO (100%). Kesesuaian suhu penyimpanan obat high alert dan LASA pada suhu 2-8 °C 100% sesuai dan obat yang perlu disimpan dalam suhu ruang (15-25 °C) mendapatkan hasil tidak sesuai.
Kata Kunci : Penyimpanan obat, obat high alert, instalasi farmasi rumah sakit
Daftar Bacaan : 33 (2007-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 04:05 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 04:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7322 |