ANINDHITA, LISA (2024) MANAJEMEN RISIKO PADA PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI RUMAH SAKIT CANDIMAS MEDICAL CENTER TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (90kB)
Abstrak Ringkasan.pdf
Download (92kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (302kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (338kB)
BAB I.pdf
Download (202kB)
BAB II.pdf
Download (188kB)
BAB III.pdf
Download (230kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (498kB)
BAB V.pdf
Download (89kB)
Daftar Pustakaa.pdf
Download (197kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (678kB)
Abstract
RINGKASAN
Manajemen risiko merupakan kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi terkait dengan risiko. Pengelolaan limbah medis rumah sakit merupakan bagian integral dari kegiatan penyehatan lingkungan di rumah sakit yang memiliki tujuan untuk melindungi masyarakat rumah sakit baik penghuni, pengunjung maupun masyarakat yang berada di sekitar rumah sakit dari bahaya pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah rumah sakit serta merupakan upaya penanggulangan penyebaran penyakit akibat limbah yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko serta mengetahui upaya pengendalian pada pengelolaan limbah B3 di Rumah Sakit Candimas Medical Center.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif (observasional). Observasi dan wawancara dilaksanakan dengan petugas limbah B3 dan pihak manajemen. Data kualitatif diperoleh dari observasi secara langsung menggunakan ceklis dan wawacara. Data kuantitatif diperoleh dari skala likelihood dan consequences yang diberi nilai numerik, kedua nilai tersebut dikalikan hasilnya merupakan nilai risiko yang ada.
Potesi risiko atau bahaya yang ditemukan pada penelitian ini adalah terkena benda tajam (jarum suntik, pecahan ampul), terkena cairan kimia, bau yang tidak sedap, terkena cipratan darah, cedera tulang dan otot, kelelahan akibat beban kerja, terjatuh ketika bekerja, dan low back pain. Berdasarkan analisis risiko ditemukan bahwa nilai risiko tertinggi terdapat pada risiko terkena cipratan darah dengan nilai risiko 12 dan nilai risiko terendah terdapat pada kelelahan akibat beban kerja dengan nilai risiko 2. Pada evalusai risiko yang ditemukan pada penelitian ini terdapat risiko tinggi, risiko sedang dan risiko rendah. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh rumah sakit terhadap risiko yaitu standar prosedur operasional dan pemakaian alat pelindung diri.
Kata Kunci : Identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, K3RS
Daftar Bacaan : 10 (2004-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 07:39 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 07:39 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7256 |