JAYA, BINTANG FALAH TERANG (2024) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN PENCUCI MULUT (MOUTHWASH) EKSTRAK KULIT BUAH SALAK (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) TERHADAP Streptococcus mutans. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (62kB)
ABSTRAK.pdf
Download (110kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (473kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (52kB)
BAB I.pdf
Download (119kB)
BAB II.pdf
Download (239kB)
BAB III.pdf
Download (140kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
BAB V.pdf
Download (45kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (182kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (661kB)
Abstract
ABSTRAK
Mulut berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, dan karies gigi dapat mengganggu fungsi mulut. Karies gigi, disebabkan oleh Streptococcus mutans, terjadi akibat plak yang mengubah gula menjadi asam, merusak enamel dan dentin gigi. Obat kumur sering digunakan untuk mengatasi masalah ini, namun bahan kimia sintetik dapat berdampak buruk jika digunakan jangka panjang. Tren "back to nature" mendorong penggunaan bahan alami, termasuk mouthwash dari ekstrak kulit buah salak (Salacca zalacca), yang mengandung flavonoid dan memiliki sifat antimikroba.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula dan menguji efektivitas mouthwash dengan ekstrak kulit buah salak untuk mengurangi aktivitas Streptococcus mutans dalam mulut. Formulasi mouthwash dibuat dengan konsentrasi ekstrak 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Evaluasi dilakukan melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, dan uji stabilitas. Uji efektivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dilakukan pada formulasi mouthwash yang memenuhi persyaratan dan paling disukai, kemudian dibandingkan dengan mouthwash yang tersedia di pasaran.
Pengujian organoleptik menunjukkan konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi menghasilkan warna lebih pekat. Aroma dan rasa mouthwash berasal dari menthol dan oleum peppermint. Semua formula mouthwash menunjukkan homogenitas yang baik dan pH antara 4,7-4,8, tidak memenuhi persyaratan. Uji stabilitas dengan metode freeze-thaw menunjukkan stabilitas fisik yang baik tanpa perubahan signifikan selama pengujian. Berdasarkan hasil pengujian efektivitas antibakteri, mouthwash ekstrak kulit buah salak menunjukkan tidak dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.
Kata Kunci : Mouthwash, Ekstrak kulit salak, Streptococcus mutans
Daftar Bacaan : 55 (1979-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:17 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7208 |