PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN KASUS ROTASI DAN EKSTRUSI PADA BENTUK LINGGIR YANG BERBEDA

RINGKASAN
Kehilangan gigi yang tidak segera digantikan mengakibatkan malposisi rotasi ataupun ekstrusi gigi sehingga terjadinya perubahan bentuk dan ukuran linggir alveolar. Bentuk dan ukuran linggir alveolar dapat mempengaruhi retensi dan stabilisasi terhadap gigi tiruan. Kasus kehilangan gigi sangat merugikan sehingga dapat diatasi dengan cara pembuatan gigi tiruan. Penulis mendapatkan kasus tentang pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik paradental rahang bawah dengan kasus rotasi dan ekstrusi pada bentuk linggir yang berbeda.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik pemilihan dan penyusunan elemen gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik paradental rahang bawah dengan kasus rotasi dan ekstrusi pada bentuk linggir yang berbeda.
Prosedur laboratorium meliputi tahap persiapan model kerja, surveying, block out, pembuatan dan transfer desain, pembuatan cengkeram, pembuatan basis malam, penanaman di okludator, penyusunan elemen gigi, wax conturing, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Hasil dari pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik ini sesuai dengan desain di Surat Perintah Kerja, basis tidak porus, kedudukan koil cengkeram C pada gigi 45 sedikit terlihat dikarenakan basis tipis, insersi ke pasien didapatkan retensi dan stabilisasi yang cukup baik. Kesimpulan, desain plat jenis tapal kuda, retensi diperoleh dari cengkeram C pada gigi 34, 35 dan cengkeram half Jackson pada gigi 37, 47 serta pemilihan elemen gigi menggunakan warna A3 dengan ukuran 30. Kendala, ada pada saat pembuatan plat akrilik dikarenakan plat yang terlalu tipis. Saran, pada saat proses finishing tekniker perlu ketelitian dalam pengurangan plat untuk menghindari terjadinya resiko plat yang terlalu tipis.

Kata kunci : Akrilik, Rotasi, Ekstrusi, Linggir Alveolar
Daftar bacaan : 22 (1991-2022)