ALAN, MUHAMMAD BAYU (2024) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MAHASISWA DENGAN OBESITAS SENTRAL DI POLTEKKES TANJUNGKARANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (19kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (80kB)
3. KATA PENGANTAR.1.pdf
Download (795kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (215kB)
5. BAB I.pdf
Download (103kB)
6. BAB II.pdf
Download (227kB)
7. BAB III.pdf
Download (96kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (138kB)
9. BAB V.pdf
Download (10kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (146kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (989kB)
Abstract
ABSTRAK
Penyakit diabetes melitus disebabkan keadaan genetik ataupun gaya hidup. Faktor risiko diabetes melitus antara lain, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dislipidemia, riwayat
penyakit jantung, hipertensi, dan pola makan. Obesitas sentral adalah kondisi IMT seseorang ≥27 untuk obesitas tingkat 1 dan ≥30 untuk obesitas tingkat 2 dengan lingkar
perut pria ≥90 dan wanita ≥80. Jumlah jaringan adiposa di area perut pada obesitas sentral menyebabkan hipoksia yang menyebakan produksi TNF-α yang menghambat kerja insulin
dengan mencegah fosforilasi IRS. Penelitian bertujuan mengetahui kadar GDS mahasiswa dengan obesitas sentral dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian mahasiswa terindikasi obesitas yang terdata sebanyak 62 mahasiswa. Sampel penelitian mahasiswa dengan obesitas sentral dan bersedia menjadi responden berjumlah 49. Waktu penelitian Maret-Mei 2024 di Laboratorium Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin perempuan 69 %, dan laki-laki 31%. Berdasarkan
jurusan Teknologi Laboratorium Medis berjumlah 17 mahasiswa(35%) Teknik Gigi 3 mahasiswwa(6%), Farmasi 4 mahasiswa (8%), Gizi 6 mahasiswa(12,5%), Sanitasi 4
mahasiswa(8%), Kesehatan Gigi 7 mahasiswa (14%), Keperawatan 2 mahasiswa(4%) Kebidanan 6 mahasiswa(12,5%) dengan 25 mahasiswa obesitas tingkat 1 dan 24 mahasiswa obesitas tingkat 2. Distribusi IMT responden dengan nilai rata-rata sebesar 32,6, nilai terendahnya 27 dan nilai tertinggi 41,3. Ditribusi kadar GDS dengan nilai rata-rata 110 mg/dl, nilai terendah 78 mg/dl dan nilai tertinggi 151 mg/dl. Hasil normal berdasarkan nilai rujukan pada keseluruhan sampel (100%). Mahasiswa obesitas sentral disarankan membenahi pola makan, meningkatkan aktivitas fisik agar IMT ideal dan untuk peneliti selanjutnya menggunakan parameter glukosa darah puasa dan menambahkan variabel aktifitas fisik.
Kata Kunci : Obesitas, glukosa darah sewaktu
Daftar Bacaan : 22 (2004-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:58 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:58 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6838 |