PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU SETELAH PENGGUNAAN KALENDER STOP TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

PUTRI, ALIFIA IRMAYA (2024) PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU SETELAH PENGGUNAAN KALENDER STOP TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of SAMPUL.pdf] Text
SAMPUL.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (738kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK

Pengetahuan dan kepatuhan pasien tuberkulosis (TB) Paru sangat penting dikarenakan TB paru merupakan penyakit menular dan masih banyak terjadinya kekebalan ganda kuman M.TB terhadap obat anti tuberculosis menjadi TB-MDR.
Agar pengobatan TB berhasil perlu adanya penunjang pengobatan untuk meningkatan pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB seperti media promosi kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan tingkat pengetahuan pasien TB paru setelah penggunaan media kalender STOP TB di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan sampel yaitu seluruh populasi pasien TB paru yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi peneliti dalam masa pengobatan tuberkulosis paru, menggunakan alat ukur lembar pengambilan data dan lembar
kuisoner.
Hasil penelitian dari 21 responden, berdasarkan karakterisitik sosio demografi yang paling banyak menderita tuberkulosis paru adalah pasien berusia 56-65 tahun, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SMA, tidak bekerja,
dengan pendapatan < 2.990.000. Berdasarkan karakteristik klinis paling banyak pasien dengan kategori 1, fase lanjutan, dosis 3 tablet 2KDT RH (150/75), tidak mendapat obat non-tb, tidak merasakan efek samping dan tidak ada penyakit penyerta dan seluruh pasien menggunakan status pembiayaan JKN. Tingkat pengetahuan pasien sebelum intervensi paling banyak yaitu pengetahuan baik sebesar 52,4% sedangkan setelah intervensi yaitu pengetahuan baik sebesar 95,2%. Kepatuhan pasien berdasarkan metode PDC 100% (patuh). Terdapat perbedaan yang signifikan p value 0,000 (< 0,05) antara penggunaan Kalender STOP TB terhadap pengetahuan pengobatan pada penderita Tuberculosis paru.

Kata Kunci : Perbedaaan Pengetahuan Pengobatan, Tuberkulosis,TB, PDC, Kalender STOP TB
Daftar Bacaan : 35 (2011-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 03 Sep 2024 08:31
Last Modified: 03 Sep 2024 08:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6809

Actions (login required)

View Item
View Item