FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS (TPT) PADA KONTAK SERUMAH PENDERITA TUBERKULOSIS DI KABUPATEN MESUJI TAHUN 2023

ABSTRAK

Perluasan pemberian terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) merupakan salah satu strategi utama untuk percepatan Eliminasi TB tahun 2030. Pemberian TPT bertujuan untuk mencegah berkembangnya bakteri TB menjadi aktif. Prioritas utama pemberian TPT adalah kontak serumah dengan penderita TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penerimaan TPT pada kontak serumah penderita TB di Kabupaten Mesuji tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observational dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui wawancara kuesioner pada 98 kontak serumah penderita TB yang tercatat di Kabupaten Mesuji dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia produktif 70,4%, berjenis kelamin laki-laki 57,1% dan berpendidikan rendah 65,3%. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,033; OR=2,815; 95%CI=1,172-6,758) tingkat pengetahuan (p=<0,001; OR=5,339; 95%CI=2,081-13,696), sikap (p=<0,001; OR=10,392; 95%CI=3,722-29,012), motivasi (p=<0,001; OR=13,473; 95% CI=5,128-35,395), akses menuju Puskesmas (p=0,001; OR=4,267; 95%CI=1,832-9,939), dan penyuluhan dari tenaga kesehatan (p=<0,001; OR=6,989; 95%CI=2,869-17,028) dengan penerimaan TPT. Sedangkan pada variabel usia (p=0,077) dan jenis kelamin (p=0,307) tidak terdapat hubungan dengan penerimaan TPT. Dapat disimpulkan bahwa dari 8 variabel terdapat 6 variabel yang berhubungan dengan penerimaan TPT. Tenaga kesehatan perlu mengoptimalkan kegiatan penyuluhan khususnya tentang TPT untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Kata Kunci: Terapi Pencegahan TB, Kontak Serumah, Tuberkulosis
Daftar Bacaan: 24 (2018 – 2023)