FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKUPENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMASKOTA KARANG TAHUN 2024

ABSTRAK

Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga sering dikenal dengan Basil Tahan Asam (BTA). Sebagian besar kuman Tuberkulosis sering ditemukan menginfeksi parenkim paru dan
menyebabkan Tuberkulosis paru, namun bakteri ini juga memiliki kemampuan menginfeksi organ tubuh lainnya (Tuberkulosis ekstra paru) seperti pleura, kelenjar limfe, tulang, dan organ ekstra paru lainnya (Kemenkes RI., 2019).
Tuberkulosis paru merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia (Profil Kesehatan Indonesia, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan
penularan TB Paru BTA +. dengan pendekatan deskriptif kuantitaf dan desain penelitian cros sectional. Dengan jumlah responden sebanyak 98 orang. Penelitian dilaksanakan selama ± 2 bulan yang akan dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2024.
Hasil penelitian diektahui bahwa Ada hubungan persepsi kerentanan dengan kepatuhan prilaku pencegahan (pv=0,001), ada hubungan persepsi keparahan dengan kepatuhan prilaku pencegahan (pv=0,022), Ada hubungan persepsi manfaat kepatuhan prilaku pencegahan TB Paru 2024 (pv=0,034), Ada
hubungan persepsi keparahan dengan kepatuhan prilaku pencegahan TB Paru (pv=0,018).berdasarakan hasil tersebut maka Mengusulkan kepada Pemerintah Kota Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan perangkat pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan melakukan optimalisasi program Promosi Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan meminimalisisr informasi tidak benar tentang pencegahan penularan TB Paru tingkat lokal, cluster atau komunitas dalam bentuk media pamflet, spanduk, poster atau penyuluhan langsung.
Kata Kunci : TB Paru, persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, keparahan
Daftar Baca : (1991-2018)
vi