PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN PASIEN HIV DENGAN HIV/AIDS KOINFEKSI TB DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK

ABSTRAK

Gangguan Hematologi pada HIV/AIDS menimbulkan penurunan sel darah, Jumlah CD4 yang menurun dan banyaknya kadar viral load rentan terhadap gangguan hematologi. Infeksi oportunistik yang sering terjadi pada pasien HIV AIDS di Indonesia adalah Tuberkulosis. Tujuan penelitian yaitu menganalisis perbandingan hasil pemeriksaan Hematologi rutin pasien HIV dengan HIV/AIDS koinfeksi TB di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional yang berlokasi di RSUD Dr. Abdul Moeloek pada bulan Mei 2024. Analisa data yang digunakan yaitu Independent T-Test. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi 62 pasien. Berdasarkan karakteristik pasien laki-laki lebih dominan (n=49) dan pada usia 20-40 tahun (n=36). Parameter Eritrosit HIV memiliki nilai rata-rata 3,5 mil/mm3 dan HIV/AIDS Koinfeksi TB 3,86 mil/mm³. Hemoglobin memiliki nilai rata-rata 9,9 g/dl dan 10,5 g/dl. Untuk Hematokrit rata-ratanya adalah 29,42% dan 31,48%. Leukosit memiliki rata-rata 7.125 mm3 dan 9.539 mm³. Serta Trombosit memiliki rata-rata 242.580 mm3 267.290mm³.Hasil uji Independent T-Test Hemoglobin, Hematrokrit, Eritrosit, dan Trombosit memiliki nilai Sig. > 0,05. Nilai tersebut menandakan H_0, sehingga dikatakan tidak terdapat perbedaan. Sementara leukosit memiliki nilai Sig.0,043 atau kurang dari 0,05 yang artinyaH_1, maka terdapat perbedaan hasil pemeriksaan hematologi pasien HIV dengan HIV/AIDS koinfeksi TB di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

Kata Kunci : Profil Hematologi rutin, HIV (Human Immunodeviciency Virus), AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome),dan Tuberkulosis

Daftar Bacaan : 63 (2007-2024)