PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK FEE END RAHANG ATAS DAN PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN KASUS EKSTRUSI DAN MIGRASI GIGI

RINGKASAN

Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan gigi tiruan yang menggantikan beberapa gigi yang hilang. Berdasarkan kasus yang penulis dapatkan, pasien mengalami kehilangan gigi 11,15,17,18, 28, 36,37,47. Gigi 26 mengalami ekstrusi dan gigi 48 ekstrusi disertai migrasimenempati posisi gigi 47.
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui desain, cara pemilihan dan penyusunan elemen gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan free end rahang atas dan paradental rahang bawah dengan kasus ekstrusi dan migrasi gigi.
Prosedurpembuatan, dilakukantahappersiapan model kerja, survey model kerja, block out, pembuatandesain dan transferdesain, cengkeram, basis malam dan biterim. Selanjutnyapenanaman diokludator, pemilihan dan penyusunangigi, wax counturing, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Hasil daripembuatangigitiruaninididapatkanwarnaelemengigisesuai SPK, basis tidakporus dan mengkilap, fitting pada model kerjacekat. Insersi ke pasien retensi dan stabilisasi baik, gigi tiruan tidak menekan dan mudah dilepas pasang. Simpulan, desain basis rahang atas dan rahang bawah menggunakan plat horse shoe dengan cengkeram C ditempatkan pada gigi 14,35 dan Half Jackson pada gigi 16,26,38,46. Penyusunan gigi di atas linggir menyesuaikan dengan ruang edentulous, gigi 11,47 tidak diganti karena ruang edentulous sempit, gigi 17 digantikan oleh plat. Kendala, dilakukan pengurangan bagian mesial dan distal untuk menyesuaikan ruang edentulous dan servikal untuk mendapatkan oklusi. Pada tahap flasking terdapat undercut. Saran, tekniker gigi harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan penyusunan gigi, tahap flaskingtidak boleh ada undercut sehingga tidak terjadi resiko pecah.

Kata kunci : GTSL, Esktrusi, Migrasi
Daftar bacaan : 19 (1991-2021)