ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA DENGAN NYERI KALA I DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DONA MARISA KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

RINGKASAN
Persalinan merupakan kondisi fisiologis, umumnya disertai dengan rasa nyeri yang intensitasnya bervariasi antar individu. Di TPMB Dona Marisa, sekitar 41,6 % tercatat kejadian persalinan primipara yang mengalami nyeri dengan intensitas tinggi selama kala 1 fase aktif yang dapat dikontrol. Informasi awal yang didapatkan melalui wawancara kepada Bidan Dona Marisa, bahwa ada salah satu ibu hamil yang sedang mengandung anak pertama dengan HPL terdekat.Pada tanggal 24 Maret 2024 di TPMB Dona Marisa, Ny. N berusia 29 tahun datang ke TPMB mengeluh tentang rasa sakit yang menjalar dari perut bawah depan hingga ke punggung dan mengatakan sudah keluar lendir darah tanpa air-air dari vagina. Hasil pemeriksaan diperoleh skala nyeri yang dirasakan oleh Ny.N adalah 9 (Numeral Rating Scale)sedangkan pemeriksaan denganWong-Bangker Pain Scale diperoleh skala 2, diagnosa yang ditegakkan adalah Ny.N mengalami inpartu kala I fase aktif dengan nyeri persalinan atermdengan status G₁P₀A₀. Renacana asuhan yang akan diberikan kepada Ny.N dalam pengurangan nyeri persalinan adalah dilakukan terapi deep back massage dan pemberian aromaterpi lavender.
Pelaksanaan asuhan kebidanan terhadap Ny.N dengan nyeri persalinan yaitu penatalaksanaan awal pada kala I memberikan terapi deep back massage (Pijatan di punggung) dan memberikan aromaterapi lavender dengan menggunakan diffuser listrik setip 30 menit sekali sampai proses persalinan selesai. Penatalaksanaan kedua pada kemajuan persalinan kala I melakukan pemantauan observasi kemajuan persalinan dan tingkat intensitas nyeri. Selama kala II persalinan, langkah asuhan yang dilakukan adalah mengajarkan teknik mengejan sampai bayi lahir, melakukan evaluasi singkat pada bayi yang baru lahir. Pada kala III, tindakan yang dilakukan adalah mengaplikasikan manajemen aktif. Kemudian, pada kala IVtindakan yang dilaksanakan adalah pemantauan pasca persalinan selama dua jam.
Setelah asuhan untuk mengurangi nyeri pada kala 1 fase aktif diberikan, pemeriksa melakukan penilaian ulang terhadap skala nyeri dan mendapati bahwa terdapat penurunan dalam rasa nyeri yang dialami dari skala 9menjadi skala 6(NRS)sedangkan hasil (WBP) diperoleh penurunan dari skala 5 menjadi skala 2 dan ibu mengatakan merasa lebih rileks dan tenang dalam menghadapi proses persalinannuya. Bayi lahir pukul 09.40 WIB secara normal. Plasenta lahir lengkap pada pukul 09.50 WIB. Pada pukul 11.30 WIB, kondisi ibu dan bayi dipantau hingga dua jam pasca melahirkan, dimana ditemukan adanya luka robekan derajat dua pada saluran kelahiran ibu.
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan terhadap ibu melahirkan menunjukkan tujuan untuk mengalihkan atau meredakan rasa sakit berhasil, dengan bukti penurunan intensitas nyeri selama manajemen kemajuan persalinan pada fase. Asuhan kebidanan ini terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit pada ibu yang sedang dalam proses persalinan. Oleh karena itu, disarankan kepada TPMB Dona Marisa agar mengimplementasikan metode ini dalam menangani nyeri persalinan pada pasien ibu bersalin.

Kata Kunci : Nyeri persalinan, pengurangan nyeri