GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK

Kanker payudara disebabkan oleh perubahan dan pertumbuhan sel-sel dalam tubuh yang tidak terkendali. Salah satu pengobatan yang paling sering dilakukan dengan kemoterapi. Efek dari kemoterapi dapat merusak DNA sel sehingga, menyebabkan gagal ginjal dan anemia. Penilaian fungsi ginjal dengan pemeriksaan ureum & kreatinin. Tujuan penelitian mengetahui gambaran kadar ureum & kreatinin penderita kanker payudara sebelum dan sesudah kemoterapi di RS Urip Sumoharjo
Bandar Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif, menggunakan data sekunder, waktu penelitian pada bulan April 2024, jumlah populasi sebanyak 143 pasien dan sampel sebanyak 49 pasien. Hasil penelitian didapatkan pasien laki-laki 2,0% dan perempuan 98,0%. Pada kelompok usia, tertinggi pada usia 30-49 tahun sebanyak 91,9%. Persentase normal kadar ureum sebelum kemoterapi 69,4%, sesudah kemoterapi 79,5%. Kemudian persentase normal kadar kreatinin sebelum
kemoterapi 93,9%, sesudah kemoterapi 87,8%. Berdasarkan rerata kadar ureum sebelum kemoterapi sebesar 20,16 mg/dl, sesudah kemoterapi rerata kadar ureum sebesar 22,44 mg/dl. Rerata kadar kreatinin sebelum kemoterapi sebesar 0,74
mg/dl, sesudah kemoterapi rerata kadar kreatinin 0,76 mg/dl.
Kata Kunci :
Kanker Payudara, Kemoterapi, ureum & Kreatinin
Daftar Bacaan : 22 (2004-2022)