HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KLINIK HUSADA TALANGPADANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2024

ABSTRAK

Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobinnya lebih rendah dari biasanya, akibatnya dapat memberikan gangguan pada kapasitas darah dalam mengangkut oksigen keseluruh tubuh. Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama dengan kejadian anemia (51,2%). Dampak anemia dalam kehamilan menjadi konsekuensi serius bagi ibu hamil dan bayi baru lahir.
Guna mencari tahu frekuensi kunjungan ANC dan status gizi dengan anemia pada ibu hamil di Klinik Husada Talangpadang Kabupaten Tanggamus Tahun 2024
Studi kuantitatif dengan memanfaatkan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 41 ibu hamil di Klinik Husada Talangpadang cara mengambil sampel menggunakan Total Sampling. Data didapatkan dari hasil kuesioner pada sang responden melalui pengisian langsung oleh ibu hamil. Analisa data yang dilakukan termasuk analisis univariant dan bivariant mrnggunakan test Chi-square.
Hasil penelitian menunjukan Frekuensi kunjungan ANC (36,6%), Status gizi (34,1%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya terdapat korelasi yang bersignifikansi antara Frekuensi kunjungan ANC dan Status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Klinik Husada Talangpadang (p value = 0,031 = 0,001. Saran bagi Klinik pentingnya melakukan kunjungan ANC dan pengukuran LILA untuk mengurangi angka kejadian anemia.

Kata Kunci : Antenatal Care (ANC), Anemia Ibu Hamil, Status Gizi
Daftar Pustaka : 22 (2018 – 2023)