PERBANDINGAN MENGUNYAH BUAH APEL DAN JAMBU AIR TERHADAP SKOR DEBRIS PADA SISWA KELAS VII UPTD SMPN 17 PESAWARAN TAHUN 2024

RINGKASAN

Kurangnya mengkonsumsi buah dapat menyebabkan kekurangan serat dan nutrisi yang penting bagi kesehatan gigi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi , termasuk pembentukan plak yang terjadi karena adanya debris atau sisa makanan yang menempel di gigi. Salah satu upaya untuk melakukan pengendalian debris dapat dilakukan dengan cara alamiah yaitu mengunyah buah berserat dan berair. (Yusro dkk, 2021).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara mengunyah buah apel dan buah jambu air dalam perubahan skor debris pada siswa kelas VII UPTD SMPN 17 Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode pre- ekperimental dengan design penelitian one group pretest posttest. Lokasi penelitian ini berada di UPTD SMPN 17 Pesawaran, dengan populasi siswa kelas VII berjumlah 190 orang. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, pada kelompok pertama mengunyah buah apel dan pada kelompok kedua mengunyah buah jambu air.
Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Pada tahap persiapan mencakup persiapan seluruh bagian yang akan dibutuhkan pada tahap pelaksanaan. Sementara tahap pelaksanaan meliputi penjelasan tujuan penelitian, melakukan pemeriksaan debris sebelum diberikan perlakuan mengunyah buah dan melakukan pemeriksaan debris sesudah diberikan perlakuan mengunyah buah, Sedangkan tahap penyelesaian meliputi pengolahan data, analisis data, dan penyusunan laporan hasil.
Hasil dari penelitian ini berdasarkan dari uji analisis Mann Whitney didapatkan perbandingan mengunyah buah apel dan buah jambu air dalam perubahan skor debris indeks sebelum dan sesudah mengunyah buah apel memiliki nilai sig (2- tailed) sebesar 0,001. Sedangkan skor debris indeks sebelum dan sesudah mengunyah buah jambu air memiliki nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000.

Kata Kunci : Buah Apel, Buah Jambu Air, Skor Debris Daftar Bacaan : 29 (2010-2023)