HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI KELURAHAN PANJANG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

RINGKASAN

Salah satu upaya untuk menekan Angka Kematian Bayi adalah dengan memberikan kolostrum sesegera mungkin pada bayi baru lahir, upaya pemberian kolostrum dilakukan dengan melakukan Inisiasi Menyusu dini (IMD). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keberhasilan ASI Ekslusif. Presentase ASI Ekslusif di UPT Panjang pada 3 tahun terakhir mengalami naik turun pada tahun 2020 sebanyak 47% , pada tahun 2021 sebanyak 25%, pada tahun 2022 sebanyak 30,92%. sedangkan untuk cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) meningkat pada tahun 2020 sebanyak 23,3%, pada tahun 2021 sebanyak 35,7% , serta pada tahun 2022 sebanyak 38,88%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan keberhasilan ASI Ekslusif pada bayi usia 7-12 bulan di Kelurahan Panjang Selatan, Kota Bandar Lampung pada tahun 2024.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan penelitian Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan di Kelurahan Panjang Selatan Kota Bandar Lampung sebanyak 51 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil penelitian didapatkan nilai p-value = 0,013 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Keberhasilan ASI Ekslusif pada bayi usia 7-12 bulan. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan keberhasilan ASI ekslusif pada bayi usia 7-12 bulan di kelurahan Panjang Selatan, kota Bandar Lampung tahun 2024. Dengan demikian saran kepada tenaga kesehatan untuk melakukan IMD segera setelah bayi baru lahir dan memberikan konseling kepada ibu atau keluarga agar memberikan ASI secara ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.

Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif Datar bacaan : 37 (2014-2023)