STEFANI, RENITA (2024) PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA PREEKLAMPSIA DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI DESA FAJAR ASRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (23kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (37kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (340kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (104kB)
5. BAB I.pdf
Download (110kB)
6. BAB II.pdf
Download (221kB)
7. BAB III.pdf
Download (85kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (62kB)
9. BAB V.pdf
Download (33kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (108kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Preeklampsia menjadi salah satu faktor penyebab kematian ibu. Provinsi Lampung pada tahun 2022 angka kematian ibu disebabkan oleh gangguan hipertensi sekitar 26,04% (25 kasus). Pada kondisi berat preeklampsia dapat menjadi eklampsia dan sindrom HELLP bagi ibu hamil, serta pada janin berdampak menjadi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), prematur, dan gawat janin. Media booklet adalah media berbentuk buku yang berisi tulisan, gambar, dengan keunggulan informasi relatif lebih banyak, mengurangi kebutuhan mencatat, dan dapat dipelajari setiap saat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan bahaya preeklampsia dan perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan booklet penyuluhan bahaya preeklampsia di Desa Fajar Asri Kabupaten Lampung Tengah.
Penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sasaran penelitian adalah ibu hamil trimester II usia kehamilan >20-27 minggu di Desa Fajar Asri. Pemilihan sampel menggunakan total sampling. Variabel independen adalah booklet penyuluhan bahaya preeklampsia dan variabel dependen adalah pengetahuan ibu hamil. Diberikan lembar kuesioner kemudian dilakukan penyuluhan bahaya preeklampsia dan diberikan lembar kuesioner kembali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan booklet penyuluhan adalah pengetahuan cukup sebesar 42,0% dan setelah diberikan booklet penyuluhan adalah pengetahuan baik sebesar 93,5%. Hasil analisa statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan hasil p value =0,000 (p<0,05), dimana terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuan ibu hamil antara sebelum diberikan penyuluhan dengan setelah diberikan penyuluhan bahaya preeklampsia dengan media booklet. Saran bagi petugas kesehatan agar dapat lebih aktif menyampaikan informasi kesehatan yang diperlukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan seseorang sebagai upaya pencegahan kejadian preeklampsia.
Kata Kunci : Ibu hamil, Preeklampsia, Penyuluhan, Pengetahuan
Daftar bacaan : 47 referensi (2018-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 04:14 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 04:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6534 |