HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG

ABSTRAK

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah parameter yang digunakan untuk memantau status gizi orang dewasa, dalam kaitannya dengan kekurangan atau kelebihan berat badan. IMT yang meningkat menandakan bahwa sejumlah besar lemak telah disimpan di dalam tubuh. IMT yang tinggi dapat disertai dengan peningkatan kadar kolesterol. Peningkatan kadar kolesterol dalam sirkulasi darah dikenal sebagai hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi 144 mahasiswa dengan sampel penelitian sebanyak 59 responden sesuai kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang dan pemeriksaan kolesterol dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RS Pertamina Bintang Amin pada bulan April-Mei 2024. Hasil penelitian diketahui responden laki-laki 15 orang dan perempuan 44 orang. Rata-rata usia mahasiswa yaitu 20 tahun, rata-rata indeks massa tubuh mahasiswa yaitu 21,6 dan rata-rata kadar kolesterol mahasiswa yaitu 203,02 mg/dl. Analisis bivariat meggunakan uji korelasi spearman menunjukkan nilai p value = 0,784 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

Kata Kunci : IMT, Kadar Kolesterol
Daftar Bacaan : 34 (2001-2023)