PENERAPAN TERAPI ELEVASI KEPALA 30° PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF INTRAKRANIAL DI RUANG FRESIA 3 RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Stroke non hemoragik adalah hilangnya fungsi otak secara mendadak akibat gangguan suplay darah ke bagian otak. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien stroke yaitu terjadinya penurunan saturasi oksigen. Posisi elevasi kepala 30° adalah posisi untuk menaikan kepala dari tempat tidur dengan sudut sekitar 30° dan posisi tubuh dalam keadaan sejajar sehingga dapat meningkatkan aliran darah di otak dan memaksimalkan oksigenisasi jaringan serebral. Penelitian ini bertujuan Memperoleh gambaran dalam melakukan studi kasus penerapan terapi elevasi kepala 30° pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami masalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan studi kasus yaitu menggunakan penerapan terapi elevasi kepala 30° pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami masalah keperawatan penurunan kapasitas adaptif intrakranial di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi Lampung Utara yang dilaporkan bentuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai saturasi oksigen dan tingkat kesadaran selama 3 (tiga) hari perawatan. Perawat diharapkan dapat memberikan tindakan keperawatan elevasi kepala 30° pada pasien penurunan kesadaran akibat stroke non hemoragik dalam mencegah penurunan nilai saturasi oksigen dan tingkat kesadaran.