PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN LANSIA DENGAN HIPERTENSI YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI PUSKESMAS KOTABUMI 1

ABSTRAK

Lanjut usia (lansia) merupakan suatu proses dalam kehidupan yang ditandai dengan kemampuan tubuh yang menurun untuk beradaptasi dari stres lingkungan sehingga mengalami proses penuaan yang ditandai dengan daya tahan fisik yang rentan terhadap penyakit. Hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg.Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat menurunkan skala nyeri pada pasien Hipertensi melalui teknik relaksasi nafas dalam.Tujuan penerapan ini adalah membantu menurunkan skala nyeri pada pasien lansia Hipertensi melalui teknik relaksasi nafas dalam di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi 1 tahun 2024.Metode menggunakan studi kasus analisa deskriptif dengan melibatkan responden lansia berusia 65 tahun yang. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penerapan teknik relaksasi nafas dalam selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil penurunan skala nyeri berdasarkan Numeric Rating Scale (NRS) yang sebelumnya dengan skor 6 menjadi 2 dengan karakteristik nyeri ringan. Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa hasil teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan nyeri.Saran dari studi kasus diharapkan pasien hendaknya dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara rutin dan mandiri karena teknik relaksasi nafas dalam dapat membantu menurunkan atau mengontrol nyeri yang terjadi.