Lestari, Serly Dwi (2024) Hubungan Antara Lama Penggunaan Metamfetamin dengan Aktivitas Sgot dan Sgpt pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (448kB)
ABSTRAK.pdf
Download (741kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (716kB)
BAB I.pdf
Download (728kB)
BAB II.pdf
Download (716kB)
BAB III.pdf
Download (716kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (718kB)
BAB V.pdf
Download (716kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (716kB)
LAMPIRAN .pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Di Indonesia Metamfetamin merupakan narkotika golongan pertama yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan obat (adiksi) sehingga seseorang dapat mengkonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang panjang bahkan sampai bertahun-tahun. Efek kronis terhadap kesehatan fisik akibat mengkonsumsi metamfetamin berlebihan dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung, paru-paru, ginjal dan hati. Hati merupakan tempat utama metabolisme metamfetamin dengan bantuan enzim sitokrom P45 2D6, apabila organ hati mengalami kerusakan enzim organ hati yaitu SGOT dan SGPT akan lepas ke aliran darah sehingga akitivitas di dalam darah akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan metamfetamin dengan aktivitas SGOT dan SGPT. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung dan Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Way Halim Bandar Lampung, pada bulan Maret-Mei 2024. Sampel penelitian berjumlah 32 warga binaan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia menjadi responden untuk dilakukan pemeriksaan SGOT dan SGPT menggunakan alat kimia analyer. Metode penelitian ini menggunakan fotometer kinetik. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho, hasil uji menunjukkan bahwa p>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama penggunaan metamfetamin dengan aktivitas SGOT dan SGPT.
Kata Kunci : Metamfetamin, Fungsi Hati, Enzim SGOT dan SGPT
Daftar Bacaan : 36 (2007-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 08:02 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 08:02 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6420 |