HUBUNGAN PERSONAL HYGIENEPEDAGANG MAKANAN (JAJANAN) DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN (JAJANAN) DI PASAR MANDIRI WAY KANDISKOTA BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Makanan yang terkontaminasi mikroorganisme patogen dapat
menyebabkan penyakit bawaan makanan (foodborne disease) yang membahayakan
kesehatan konsumen. Personal hygiene dan sanitasi pedagang makanan berperan
penting dalam menjaga kualitas mikrobiologi pangan. Salmonella spp. dan E. coli
adalah bakteri patogen yang sering mengkontaminasi makanan akibat rendahnya
praktik higiene pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
personal hygiene pedagangan makanan dan jajanan dengan kualitas mikrobiologi
makanan (jajanan) di Pasar Mandiri Way Kandis Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pasar Mandiri Way Kandis
Kota Bandar Lampung. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pedagang
makanan (jajanan) di Pasar Way Kandis Kota Bandar Lampung dengan 32 sampel.
Analisis data dilakukan menggunakan uji univariat dan bivariat (chi-square).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p value 0,041 < 0,05 artinya ada
hubungan personal hygiene pedagang makanan (jajanan) dengan kualitas
mikrobiologi makanan (jajanan) di Pasar Way Kandis Kota Bandar Lampung. Hasil
OR=6,3 artinya pedagang makanan dan jajanan yang tidak memenuhi syarat dalam
melakukan personal hygiene berisiko 6,3 kali untuk menjual makanan (jananan)
dengan kualitas mikrobiologi yang tidak memenuhi syarat. Sebaiknya para
pedagang para pedagang makanan (jajanan) di Pasar Mandiri Way Kandis dapat
meningkatkan praktik personal hygiene, sehingga kualitas mikrobiologi makanan
(jajanan) yang diperdagangkan memenuhi standar keamanan pangan.
Kata Kunci
: Personal Hygiene, Kualitas Mikrobiologi, Makanan (Jajanan)
Daftar Bacaan : 27 (2006-2022)