HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) TIPE 2 TERHADAP KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia akibat pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif atau kombinasi dari keduanya. Hiperglikemia yang tidak terkontrol pada pasien DM tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan ginjal (nefropati diabetik). Kerusakan fungsi ginjal dapat dideteksi dengan kenaikan kadar kreatinin serum. Kreatinin serum memiliki sensitivitas yang tinggi sebagai parameter fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama menderita DM tipe 2 terhadap kadar kreatinin serum. Jenis penelitian ini analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 408 pasien DM tipe 2 yang melakukan pemeriksaan kadar HbA1c, sampel penelitian berjumlah 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2024 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Hasil penelitian didapatkan rata-rata lama menderita pasien DM tipe 2 adalah 12 tahun dengan kelompok lama menderita terbanyak 11-15 tahun dan kelompok lama menderita paling sedikit >20 tahun. Rata-rata kadar kreatinin serum adalah 1,41 mg/dl dengan kadar terendah 0,76 mg/dl dan kadar tertinggi 3,53 mg/dl. Hasil uji korelasi spearman didapatkan hubungan yang signifikan antara lama menderita DM tipe 2 dengan kadar kreatinin serum dengan tingkat hubungan sedang dan berpola positif sebesar 0,001 (p<0,05) dengan nilai r=0,530.

Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Lama Menderita, Kreatinin Serum,
Nefropati Diabetik
Daftar Bacaan : 49 (2004-2023)