PENERAPAN NEBULIZER PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG FRESIA 4 RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Tuberkulosis adalah penyakit menular dan menjadi masalah terbesar dalam kesehatan dunia bahkan Indonesia menduduki peringkat ketiga untuk masalah TB paru. Jika penyakit ini tidak ditangani maka akan mengalami komplikasi bahkan dapat menyebabkan kematian maka diperlukan pengobatan. Tujuan penulisan laporan tugas akhir memberikan gambaran tentang Penerapan Nebulizer Menggunakan Suprasma Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan MasalahBersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di RS Handayani Kotabumi Lampung Utara. Pengkajian yang didapat pada klien mengeluh sesak napas disertai batuk, sulit mengeluarkan sekret, mengeluh mual, mengatakan sulit tidur karena sesak yang dirasakan. Diagnosa keperawatan ditegakan meliputi: bersihan jalan napas tidak efektif. Target luaran bersihan jalan napas meningkat,Intervensi keperawatan manajemen jalan napas. Hasil asuhan keperawatan satu diagnosa dapat teratasi sebagian yaitu bersihan jalan napas Saran diharapkan RS Handayani Lampung Utara dapat meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan dan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga khususnya pasien dengan kasus TB paru.