FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT HIPERTENSI PADA WANITA LANJUT USIA DI PUSKESMAS LIWA LAMPUNG BARAT

Hipertensiyaitusuatukeadaankronis yang ditandaidenganmeningkatnyatekanandarahpadadindingpembuluhdaraharteri. Data WHO tahun 2015 menunjukkansekitar 1,13 miliar orang di duniamenyandanghipertensi. Data Dinas Kesehatan Lampung Barat menunjukkan bahwa pada laporan terakhir 2020 jumlahkasusbaruhipertensiterdapat20,56% kasushipertensi. Hasilprasurvey yang dilakukantahun 2020terdapat 10,7 %(268)kasushipertensipadawanitalansiadi PuskesmasLiwa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat hipertensi dengan genetik, obesitas dan stress pada wanita lansia.
Jenispenelitian yang digunakanadalahkuantitatifdenganmetodeanalitikdenganpendekatancross sectional. Jumlahpopulasiadalah 268wanitalansiadenganhipertensi. Jumlahsampelyaitusebanyak 161 sampel. Tekniksampel yang digunakandalampenelitianiniyaitusimple random sampling. Analisisunivariatmenggunakandistribusifrekuensidananalisisbibariatmenggunakanuji chi square.
Hasilunivariat dari 161 responden wanita lansia dengan hipertensi terdapat 98,1% yang memiliki riwayat genetik, 16,1% yang mengalami obesitas, 9,3% yang mengalami stress. Hasil bivariate diperolehp-value 0,000 artinyaadahubunganantara genetic dengantingkathipertensi, obesitasdenganp-value 0,077artinya tidakadahubunganantaraobesitasdengantingkathipertensi, dan stress denganp-value 0,661 artinyatidakadahubunganantara stress dengantingkathipertensi.
Simpulanpenelitianadalahterdapathubunganantara factor genetik dengantingkathipertensipadawanitalansiadantidakterdapathubunganantaraobesitasdan stress dengantingkathipertensipadawanitalansia. Saran untuk tenaga kesehatan puskesmasliwadiharapkanlebihmeningkatkankualitaspelayanankesehatandanpromosikesehatankhususnyapadapenderitahipertensi.

Kata Kunci : Wanitalansia, hipertensi.
Daftarbacaan : 22 ( 2015-2020)