PERBANDINGAN PENGGUNAAN XYLOL DAN TOLUOL PADA PROSES CLEARING TERHADAP KUALITAS SEDIAAN SITOLOGI PLEURA METODE PEWARNAAN PAPANICOLAOU

Efusi pleura merupakan penumpukan cairan berlebih di dalam rongga pleura. Langkah awal untuk mendiagnosis efusi pleura adalah dengan melakukan pemeriksaan secara sitologi dengan membuat sediaan apusan. Metode pewarnaan yang digunakan adalah pewarnaan Papanicolaou. Pada tahapan pewarnaan Papanicolaou terdapat proses clearing yang befungsi untuk menjernihkan morfologi sel, inti sel maupun sitoplasma sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas sediaan sitologi pleura dengan menggunakan xylol dan toluol pada proses clearing metode pewarnaan Papanicolaou berdasarkan latar belakang, penampilan morfologi sel, karakteristik inti sel, dan hasil akhir pewarnaan yang dinilai oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi. Kualitas latar belakang pada sediaan sitologi pleura menggunakan xylol sebanyak 63% (10 sediaan) memiliki kualitas baik, penampilan morfologi sel sebanyak 88% (14 sediaan) memiliki kualitas baik, karakteristik inti sel sebanyak 81% (13 sediaan) memiliki kualitas baik, dan hasil akhir pewarnaan memiliki kualitas baik 75% (12 sediaan). Latar belakang pada sediaan sitologi pleura dengan menggunakan toluol sebanyak 81% (13 sediaan) memiliki kualitas baik, penampilan morfologi sel dan karakteristik inti sel sebanyak 100% (16 sediaan) memiliki kualitas yang sama baik, sedangkan hasil akhir pewarnaan sebanyak 88% (12 sediaan) memiliki kualitas baik. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,046 (p≤0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata total skor kualitas sediaan sitologi pleura dengan menggunakan xylol dan toluol.
Kata Kunci : Efusi Pleura, Kualitas Sediaan, Papanicolaou, Clearing, Xylol,
Toluol
Daftar Bacaan : 19 (2012 – 2023)