PENERAPAN PIJAT BAYI PADA BAYI USIA 3-6 BULAN UNTUK MENINGKATKAN BOUNDING ATTACHMENT DAN KUALITAS TIDUR TERHADAP BY. F DI PMB MUJIATIN AMD.KEB KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

RINGKASAN

Bayi merupakan tahap pertama kehidupan seorang manusia. Pada periode ini, bayi harus beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu cara untuk menguatkan proses adaptasi pada bayi adalah bounding, bounding yang terjadi antara ibu dan bayi akan membantu bayi dalam proses adaptasi dengan lingkungannya. Apabila bounding tidak terjadi akan menyebabkan masalah potensial bagi bayi yaitu terganggunya sistem perkembangan kognitif. Bayi akan mengalami kesulitan tidur. Bayi yang kurang tidur akan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bayi mudah sakit. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh data 75% dari 20 ibu mengatakan bayinya sulit tidur pada malam hari, dan sering terbangun ≥ 1 jam, maka dari itu total jumlah tidur bayi kurang dari 13 jam.
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam melakukan Asuhan Kebidanan pada bayi dengan penerapan Pijat Bayi untuk mengatasi gangguan tidur pada bayi dengan bantuan sentuhan langsung dari ibunya agar tercipta pemenuhan emosional yang mempengaruhi peningkatan pada kualitas tidur bayi.
Metode dalam pengambilan data studi kasus ini dengan pengumumpulan data primer dan sekunder pada By. F dengan berpedoman pada metode varney dan pendokumentasian SOAP. Pijat bayi dilakukan dalam waktu 6 hari selama 15 menit setiap pagi hari oleh penulis dan malam hari oleh ibu bayi.
Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan kualitas tidur pada bayi. Sehingga, dapat penulis simpulkan bahwa penerapan pijat dapat meningkatkan waktu tidur bayi dan mengurangi frekuensi bayi terbangun pada malam hari. Diharapkan peran orang tua untuk memperhatikan kualitas tidur pada bayi, agar bayi tidur pulas dan terbangun dalam kondisi bugar.

Kata Kunci : Pijat Bayi, Kualitas Tidur Bayi, Kelekatan Keterikatan
Daftar Bacaan : 20 (2016-2023)