PENATALAKSANAAN ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN KURMA DI PMB ELFI YANTI, STr.Keb.Bdn LAMPUNG SELATAN

RINGKASAN

Anemia merupakan masalah gizi di Indonesia yang harus mendapat perhatian serius, terutama anemia yang terjadi padaibuhamil. Padatahun 2022 di Kabupaten Lampung Selatan cakupan ibu hamil mendapat Fe sebesar 19.308 ibu hamil(98,2%)lebih tinggidibandingkan tahun2021 yaitusebesar18.537 ibuhamil (98%). Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah di Kecamatan Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 adalah sebesar 94,9%. Dampak ibu hamil yang menderita anemia defisiensi besi juga mempengaruhijalannya kehamilan. Berdasarkan studipendahuluansaatmelakukan Praktik Klinik Kebidanan III di PMB Elfi Yanti,STr.Keb.Bdn terdapat 6 ibu hamil yang mengalami anemia dan belum mengetahui bagaimana penanganan anemia denganmenggunakanbahanalamisehinggapadakasusinipenulismengambilstudi kasus dengan memberikan makanan tambahan kurma dan pemberian tablet Fe.
Tujuan di lakukan studi kasus ini adalah untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil trimester III dengan menerapkan metode non-farmakologi menggunakanbuah kurma.
Metode yang digunakan yaitu dengan 7 langkah Varney dan di dokumentasikan menggunakan SOAP. Studi kasus dilaksanakan selama 14 hari dimulai pada tanggal 02 Februari s.d 15 februari 2024 dengan cara pemberian kurma sebanyak 100 gram perhari serta tablet Fe 60 mg. Kurma di konsumsi dipagi hari sebelum sarapan dan tablet Fe di konsumsi malam hari sebelum tidur.
Setelah penulis memberikan studi kasus kepada Ny. F didapati hasil bahwa peningkatan kadar Hb ibu yaitu 0,8 gr% dimana pada awal kunjungan Hb ibu 10,3 gr% dan setelah dilakukan intervensi menjadi 11,1 gr%. Penulis menyarankan kepada bidan tetap memperhatikan kualitas pelayanan terhadap ibu hamil dan memberikan konseling tentang manfaat kurma karena kurma dapat menaikkankadar Hb.

KataKunci :Anemia,Kurma, Hemoglobin
DaftarBacaan :3Buku, 15Jurnal (2017-2023)