HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DAN PRAKTIK PEMBERIANASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024

Stuntingmerupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktucukup lamayang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak lebih pendek dari seusianya.Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Palas masih banyak ditemukan dan mengalami peningkatan di tahun 2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dan praktik pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Palas Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024.
Jenis penelitianini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan analisis korelasi dengan menggunakandesain penelitian cross sectionaldengan pendekatan retrospektif.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 83 orang yang diambil dengan cara teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, dan bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil analisisdiketahui bahwa dari 83 responden, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang kurang baik sebanyak 50 orang (60,2%), tidak ASI Eksklusif sebanyak 44 orang (53,0%), dan kejadian stunting kategori sangat pendek sebanyak 48 orang (57,8%). Pengetahuan Ibu tentang gizi seimbang OR = 9,4 sedangkan praktik pemberian ASI Eksklusif OR = 6,0.Dengan nilaip-value = 0,000.Kesimpulannya terdapathubungan signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dan praktik pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Palas tahun 2024. Saran agar pihak puskesmas meningkatkan upaya promosi pemenuhan gizi seimbang pada ibu selama masa 1000 hari pertama kehidupan dan pentingnya pemberian ASI eksklusif dengan menyebarkan leaflet.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan Ibu, Stunting
Daftar Bacaan : 78(2012-2023)