ANALISIS PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA DENGAN WOUND CARE EDUCATION DI RUANG KEBIDANAN RS URIP SUMOHARJO TAHUN 2024

Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia prevalensi persalinan SC adalah 17,6%, paling tinggi Jakarta (31,3%) dan terendah Papua (6,7%). Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan nilai AKI tertinggi di Indonesia (148 per 100.000 Kelahiran Hidup) dengan pemilihan persalinan SC sebesar 13,18%. Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea berbanding lurus dengan peningkatan kejadian infeksi luka operasi (ILO) pasca operasi. Upaya untuk mengatasi kejadian ILO pada ibu nifas post SC salah satunya adalah peningkatan pengetahuan tentang perawatan luka operasi melalui pemberian pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio caesarea dengan intervensi perawatan luka dengan wound care education di ruang kebidanan. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan study case pada pasien post operasi SC dengan masalah gangguan integritas kulit di RS Urip Sumoharjo yang dilakukan pada 06-11 Mei 2024. Hasil dari asuhan keperawatan pada Ny. N usia 29 tahun dengan Faktor penyebab infeksi yaitu : Efek prosedur invasive. Peningkatan paparan organisme patogen lingkungan. Ketidak adekuatan pertahanan tubuh primer : Kerusakan integritas kulit, ketuban percah lama, ketuban pecah sebelum waktunya. Setelah melakukan perawatan luka dengan wound care education pada pasien selama 4 hari. Terjadi perbaikan, seperti penurunan nyeri akibat menggerakkan tubuh, balutan tidak terdapat cairan berupa nanah ataupun darah serta jaitan tidak ada yang terbuka. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dalam penatalaksanaan perawatan luka dengan wound care education pada pasien post operasi khususnya sectio caesarea.

Kata Kunci : Sectio Caesarea, Perawatan Luka, Edukasi Perawatan Luka Sectio Caesarea
Daftar Pustaka : 22 (2018-2024)