KARAKTERISTIK ANAK BALITA STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS PAYUNG REJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Stunting merupakan suatu keadaan yang menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Angka kejadian stunting di Wilayah Puskesmas Payung Rejo Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah cukup tinggi yaitu sebanyak 106 (10%) balita.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian stunting di wilayah Puskesmas Payung Rejo dan karakteristik anak balita stunting di Wilayah Puskesmas Payung Rejo, Lampung Tengah.
Jenis penelitan ini adalah kuantitatif dengan desain metode deskriptif dan pendekatan survei dengan populasi usia 2-5 tahun, jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 106 balita, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.Waktu pengambilan data yaitu pada bulan mei dengan menyebarkan kuesioner terhadap ibu balita. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan menggunakan tabel dan grafik.
Kesimpulan dari karakteristik yang diteliti di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Rejo Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah yaitu BBLR yang paling dominan adalah bayi berat lahir ≥ 2500 gr sebesr 97 (92%), pengetahuan yaitu dengan Rata-rata 66,14, riwayat ASI Eksklusif yang paling dominan adalah riwayat tidak ASI Eksklusif sebesar 57 (54%), pendidikan terakhir ibu yang paling dominan yaitu pada kategori dasar sebanyak 76 (72%). Berdasarkan penelitian saran yang dapat diberikan peneliti oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Payung Rejo yaitu meningkatkan edukasi bagi ibu yang mempunyai anak balita tentang bahaya stunting.

Katakunci :BBLR, pendidikan terakhir ibu, pengetahuan ibu, riwayat ASI Eksklusif
Kepustakaan : 17 (2015-2024)