ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE DENGAN INTERVENSI TERAPI DZIKIR DI RS MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024

ABSTRAK

Insiden BPH pada tahun 2018 terdapat 1.276.106 kasus di seluruh dunia, dengan tingkat
kejadian di negara maju mencapai 19% dan di negara berkembang sekitar 5,39%. Data yang
tercatat di Provinsi Lampung jumlah kasus BPH mencapai 29% atau 689 kasus dan merupakan
kasus penyakit saluran kemih kedua terbesar setelah infeksi saluran kemih yang mencapai 42%
atau 999 kasus. Data RS Mardi waluyo didapatkan kasus BPH pada bulan Januari- April 2024
sebanyak 47 kasus. Rasa nyeri pada pasien post operasi TURP sangat mengganggu rasa
kenyamanan pasien. Tujuan karya ilmiah menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi
TURP dengan intervensi terapi dzikir di RS Mardi Waluyo Metro Provinsi Lampung Tahun
2024. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, dan rekam medis pasien. Penilaian tingkat nyeri menggunakan lembar observasi
skala nyeri yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan alat ukur
Numerical Rating Scale. Hasil intervensi yang dilakukan 4 kali perawatan dapat dilihat dari
penurunan skala nyeri pada hari pertama yaitu skala 4 setelah diberikan intervensi terapi dzikir
selama 4 hari dalam satu kali perawatan pada pasien skala nyeri turun menjadi 1 atau skala
nyeri ringan. Terdapat faktor yang mempengaruhi tingkat nyeri yaitu luka post operasi, umur,
pengalaman terkait nyeri, kondisi lingkungan dan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan tingkat nyeri pada pasien TURP menurun setelah diberikan
intervensi terapi dzikir. Penulis menyarankan bagi penulis selanjutnya dan bagi rumah sakit
dapat melanjutkan intervensi terapi nonfarmakologis yaitu terapi dzikir pada pasien post
operasi TURP tetapi bagi yang beragama islam.
Kata kunci
:
Terapi Dzikir, Benigne Prostat Hyperplasia, Post Operasi transurethral
resection of the prostate.
Daftar Pustaka : 46 (2014-2023)